dc.description.abstract | Hijauan sebagai salah satu bahan pakan utama bagi ternak ruminansia. Hijauan yang potensial untuk mencukupi kebutuhan pakan ruminansia salah satunya adalah rumput gajah kultivar Taiwan. Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan rumput gajah kultivar Taiwan adalah produksi yang sangat menurun saat musim kemarau, untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan mendapatkan rumput gajah kultivar Taiwan generasi baru melalui proses kultur jaringan dan mengetahui media tanaman yang terbaik dalam proses aklimatisasi sehingga mendapatkan tanaman yang mampu berproduksi baik saat musim kemarau dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Penelitian ini didesain menggunakan 3 tahap. Tahap I adalah aklimatisasi mutan rumput gajah kultivar Taiwan hasil seleksi kekeringan pada skala in vitro. Tahap II adalah evaluasi produksi rumput gajah kultivar Taiwan pada skala lapang. Tahap III adalah kandungan nutrisi mutan terbaik hasil tahap II.
Penelitian tahap I didesain dengan Rancangan Acak Lengap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor A adalah mutan rumput gajah kultivar Taiwan (T2, T4, K4) dan faktor B adalah media tanam (pasir, tanah, kombinasi pasir dan tanah). Masing-masing perlakuan terdiri dari 30 ulangan sehingga total sampel 90 mutan. Peubah yang diamati meliputi tingkat kematian tanaman, tinggi tanaman, dan jumlah daun.
Penelitian tahap II didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan berdasarkan perbedaan jenis mutan (T2, T4, K4) pada skala lapang. Masing-masing dengan ulangan berbeda (21, 25, 22) sehingga total sampel 68 mutan. Peubah yang diamati meliputi tinggi batang, diameter batang, jumlah anakan, lebar daun dan jumlah produksi biomassa tanaman.
Penelitian tahap III didesain tanpa rancangan percobaan dari 10 mutan tanaman rumput gajah terbaik berdasarkan skoring morfologi tanaman (penelitian tahap II). Peubah yang diamati adalah protein kasar, serat kasar, lemak, kadar air dan abu.
Hasil penelitian tahap I adalah mutan T4 dengan angka kematian terendah, menghasilkan tinggi dan jumlah daun terbaik, media tanam kombinasi pasir dan tanah adalah media terbaik dalam proses aklimatisasi tanaman. Hasil penelitian tahap II adalah mutan T4 merupakan mutan yang terbaik berdasarkan performa morfologis dan produktivitas biomassa tanaman. Hasil penelitian tahap III diperoleh mutan dengan kode T2PT7 dengan kandungan nutrisi tertinggi yakni PK 11, 17 dan SK 24,67. | id |