Formulasi Sosis Ikan Lele (Clarias gariepinus) Tinggi Kalsium dan Zat Besi dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Pangan Fungsional.
View/Open
Date
2019Author
Maghfiroh, Yuni Sari
Kusharto, Clara Meliyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan lele (Clarias gariepinus) adalah sumber pangan hewani yang kaya kandungan gizi terutama omega 3, protein serta harganya murah. Sosis berbahan dasar ikan lele dapat dijadikan sebagai pangan fungsional dengan menambahkan tepung daun kelor. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan zat besi, kalsium, serta protein yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan nilai gizi sosis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen serta bertujuan untuk mengembangkan produk sosis ikan lele serta menganalisis pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap kandungan gizi sosis ikan lele. Formula terpilih adalah formula dengan penambahan tepung kelor sebanyak 2%. Formula tersebut mengandung air, abu, protein, lemak, karbohidrat,zat besi, dan kalsium berturut-turut sebesar 65.27%bb, 2.67%bb, 13.49%bb, 4.66%bb, 13.91%bb, 9.09 mg/100g, 227.48 mg/100g. Produk ini berkontribusi sebesar 3.6% terhadap kecukupan energi dan 11.15% terhadap kecukupan protein harian. Produk ini juga diklaim sebagai pangan olahan tinggi zat besi dan kalsium serta sumber protein, yang mengacu pada ALG (2016) untuk golongan umum.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]