Perbedaan Konsumsi Buah dan Sayur Lokal pada Masyarakat Pesisir dan Pegunungan Kapur di Kabupaten Tuban, Jawa Timur
Abstract
Konsumsi buah dan sayur yang kurang dari angka dianjurkan dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Faktor utama dalam mengonsumsi buah dan sayur adalah ketersediaan yang mana dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan konsumsi buah dan sayur pada masyarakat pesisir dan pegunungan kapur di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini melibatkan 120 subjek yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang tinggal di daerah pesisir dan kelompok yang tinggal di daerah pegunungan kapur. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study yang dilakukan di Desa Banjarjo, Desa Tambakboyo, Desa Gesikan, dan Desa Sekaran pada Bulan Maret hingga April 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05) antara kedua kelompok subjek pada umur subjek dan suami, tingkat pendidikan subjek, pekerjaan suami, besar keluarga, pengetahuan gizi, konsumsi buah per hari, dan frekuensi konsumsi sayur per minggu. Terdapat perbedaan yang tidak nyata (p>0.05) antara kedua kelompok subjek pada tingkat pendidikan suami, pendapatan, konsumsi sayur per hari, dan frekuensi konsumsi buah per minggu. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik sosial ekonomi subjek dan pengetahuan gizi dengan kebiasaan konsumsi buah dan sayur.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]