Efikasi Puasa Senin-Kamis terhadap Penurunan Berat Badan dan Lemak Tubuh pada Pria Dewasa Overweight dan Obese
Abstract
Peningkatan kasus obesitas menjadikan penelitian terkait pendekatan diet optimal untuk penurunan berat badan yang aman, efektif, serta berkelanjutan menjadi topik penting yang sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efikasi puasa Senin-Kamis terhadap penurunan berat badan dan lemak tubuh pada pria dewasa overweight dan obese. Sebanyak 20 orang pria dewasa overweight dan obese dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok intervensi, yaitu kelompok yang menjalani puasa Senin-Kamis serta ad libitum di hari lainnya selama 12 minggu, dan kelompok kontrol, atau kelompok yang tidak berpuasa selama intervensi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antar kedua kelompok pada parameter berat badan, IMT, persentase lemak tubuh, dan lemak viseral. Tingkat kecukupan energi, protein, dan karbohidrat kelompok intervensi mengalami penurunan yang berbeda nyata pada hari puasa ketika dibandingkan dengan hari non-puasa (p<0.05). Terdapat kecenderungan penurunan berat badan (-2.3 ± 3.9 kg), IMT (-0.8 ± 1.3 kg/m2), persentase lemak tubuh (-0.8 ± 1.8%), dan level lemak viseral (-0.4 ± 0.8) pada kelompok intervensi setelah melakukan puasa Senin-Kamis selama 12 minggu, meskipun belum berbeda nyata dengan kontrol, yang mengalami perubahan pada indikator berat badan (0.1 ± 2.3 kg), IMT (0.0 ± 0.8 kg/m2), persentase lemak tubuh (-0.2 ± 1.3%), dan level lemak viseral (0.7 ± 2.3).
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]