Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Industri Kayu Lapis Studi Kasus PT. Sumber Graha Sejahtera, Kabupaten Tangerang
Abstract
Bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi industri
kayu lapis. Teknik pengendalian bahan baku yang tepat akan menghemat biaya
produksi. Material Requirements Planning (MRP) adalah sistem yang dapat
digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengendalian persediaan bahan baku di PT. Sumber Graha Sejahtera
menggunakan empat teknik MRP yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order
Quantity (EOQ), Least Total Cost (LTC), dan Least Unit Cost (LUC) serta
membandingkannya dengan teknik perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa
PT SGS menggunakan teknik LFL yang disertai dengan safety stock. Teknik LFL
memberikan penghematan terbesar diantara teknik lainnya yaitu 10.88% atau 681.28ribu,sedangkanteknikLTCdanLUCmenghematsebesar10.87
680.45 ribu. Teknik EOQ tidak cocok diterapkan pada perusahaan karena nilai
EOQ tidak layak. Teknik pengendalian bahan baku yang digunakan oleh
perusahaan sudah baik karena teknik ini dapat meminimumkan biaya persediaan
dengan tetap memperhitungkan persediaan bahan baku di gudang untuk
menghindari stock out.
Collections
- UT - Forestry Products [2406]