Show simple item record

dc.contributor.advisorBantacut, Tajuddin
dc.contributor.authorIndriyani, Fitria
dc.date.accessioned2020-01-24T07:51:31Z
dc.date.available2020-01-24T07:51:31Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101326
dc.description.abstractIndustri pati sagu menggunakan input energi untuk mengolah batang sagu. Ketersediaan energi semakin menurun sehingga dapat mengancam proses produksi pati sagu. Dalam proses produksi pati sagu selain menghasilkan produk juga menghasilkan hasil samping berupa kulit dan limbah cair yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem tertutup proses produksi pati sagu yang mandiri energi. Pengembangan model sistem tertutup ini dilakukan dengan menganalisis kesetimbangan massa, menghitung potensi energi dari hasil samping, dan membangun sistem tertutup proses produksi pati sagu. Studi ini menggunakan data sekunder dengan input utama adalah batang sagu. Hasil studi ini menunjukan rendemen optimal pati sagu adalah 14.01%. Industri pati sagu dengan kapasitas 1000 ton per hari memiliki potensi energi sebesar 90,562 kWh yang berasal dari hasil samping produksi pati sagu. Potensi energi ini dapat memenuhi kebutuhan energi hasil samping sebesar 26,070 kWh per hari pada proses produksi. Studi ini menjelaskan bahwa industri pati sagu dapat menjadi industri yang mandiri energi dengan memanfaatkan secara optimal hasil samping tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcProductionid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleModel Potensi Sistem Tertutup Produksi Mandiri Energi Pati Saguid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordindustri pati saguid
dc.subject.keywordmandiri energiid
dc.subject.keywordsistem tertutupid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record