Analisis Tingkat Kemurnian Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Secara Non Destruktif Menggunakan Portable Near Infrared Spectroscopy (NIRS).
View/Open
Date
2019Author
Maulana, Dicky Kartiwa
Purwanto, Y. Aris
Widodo, Slamet
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu minyak atsiri yang dikenal di Indonesia adalah minyak nilam
(Pogostemon cablin Benth). Zat kimia yang paling banyak dalam minyak nilam
yaitu Pacthouli alkohol. Namun, tingkat kemurnian minyak nilam di pasar
terkadang masih perlu dilakukan pengujian. Diperlukan metode yang lebih akurat
dan kuantitatif, sehingga penentuan kualitas minyak nilam bisa lebih mudah, murah
dan sederhana. Salah satu metode yang dikembangkan adalah metode pengujian
non-destruktif menggunakan Near Infrared Spectroscopy (NIRS). Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan tingkat kemurnian minyak nilam secara nondestruktif
menggunakan NIRS. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah
minyak nilam serta minyak sawit sebagai pengotor. Jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 51 sampel dengan masing-masing konsentrasi minyak nilam berbeda.
Alat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu SciO NIRS untuk pengukuran
spektrum minyak, serta GC-MS untuk mengukur kandungan kimia minyak nilam.
Metode kalibrasi dan validasi menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil
menunjukkan bahwa data terbaik adalah data original dengan nilai R=0.996 , R2 =
0.992, SEC= 1.256, SEP = 1.315, CV=1.93% , RPD = 11, dan konsistensi 95.54%.
Dari proses PLS didapatkan pula grafik yang menunjukan bobot koefisien regresi
paling optimal yaitu pada panjang gelombang 930 nm dan 967 nm. Dilakukan
kembali pengujian regresi masing-masing spektra dengan hasil nilai R pada panjang
gelombang 967 nm yaitu 0.994 nilai tersebut lebih besar dibanding nilai R pada
panjang gelombang 930 nm yaitu sebesar 0.985 . Namun nilai konsistensi untuk
panjang gelombang 930 nm lebih besar yaitu 91.9%.