Analisis Tingkat Kemurnian Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) dengan Campuran Castor Oil menggunakan Portable Near Infrared Spectrometer
Abstract
Minyak nilam merupakan salah satu bahan baku penting pada parfum. Mutu
minyak nilam sangat menentukan bisa atau tidaknya minyak nilam tersebut
diekspor bahkan mutu juga dapat menentukan harga dari minyak nilam yang
diproduksi. Penentuan mutu minyak nilam dapat dilakukan dengan menggunakan
teknologi Near Infrared Spectroscopy (NIRS), seperti yang dilakukan pada
penelitian ini. Instrumen NIR merupakan salah satu instrumen yang dapat
digunakan untuk menentukan komposisi kimia suatu bahan berdasarkan
karakteristik pantulan gelombang (reflectance) dan absorban. Instrumen NIR yang
digunakan adalah portable spectrometer, yaitu SCiO dari Consumer Physics.
Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu mempermudah proses untuk
menentukan kemurnian minyak nilam. Pada tahap awal diperlukan data analisis
kimia dari laboratorium sebagai referensi untuk pengembangan model pendugaan
kemurnian minyak nilam. Pengujian dilakukan dengan mengambil data gelombang
minyak nilam murni dengan penambahan minyak jarak 1 mL setiap pencampuran
hingga didapat konsentrasi minyak nilam 0-100%. Kemudian data gelombang
spektrum NIR dikalibrasi dan divalidasi dengan metode partial least squares (PLS)
dengan pre-treatment smoothing, SNV, dan MSC. Hasilnya, model pre-treatment
MSC menjadi model terbaik untuk pendugaan kemurnian minyak nilam, dengan
nilai koefisien determinasi (R2) 99%, SEC= 0.03%, SEP = 0.03%, CV=5,68%, dan
RPD=9.19.