Analisis Pengaruh Getaran dan Kebisingan Terhadap Risiko Ergonomi pada Pekerja Penyadap Pinus di KPH Sukabumi
Abstract
Getaran dan kebisingan merupakan salah satu faktor fisik yang dapat
menggangu kesehatan, seperti penurunan kemampuan motorik dan daya
konsentrasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh
getaran dan kebisingan terhadap kemampuan motorik dan daya konsentrasi
pekerja operator mujitech. Pengukuran getaran dan kebisingan dilakukan dengan
empat perlakuan, yaitu terpapar getaran, terpapar kebisingan dengan APD (Alat
Pelindung Diri) terpapar kebisingan tanpa APD, dan terpapar getaran serta
kebisingan bersamaan. Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kemampuan motorik sebelum dan sesudah terpapar getaran
pada operator dan non-operator. Dinamika perambatan getaran berbanding lurus
dengan frekuensi getaran, dimana percepatan dan kecepetan cenderung tinggi
pada frekuensi yang tinggi. Hasil uji Wilcoxon pada perlakuan kebisingan
menunjukkan bahwa operator mujitechn tidak mengalami gangguan daya
konsentrasi, sebaliknya kebisingan berpengaruh signifikan terhadap daya
konsentrasi non-operator. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah terbiasa
dan seringnya operator berinteraksi dengan kebisingan mujitech setiap hari.
Collections
- UT - Forest Management [3095]