Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyono, Agus
dc.contributor.authorKholil, Ridho
dc.date.accessioned2020-01-24T02:50:24Z
dc.date.available2020-01-24T02:50:24Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101267
dc.description.abstractTelaga Menjer terletak di Kabupaten Wonosobo yang selama ini dimanfaatkan untuk PLTA, perikanan, pertanian dan wisata. Aktifitas tersebut berpotensi menimbulkan beban pencemaran air Telaga Menjer yang dapat mengurangi nilai manfaat dan kualitas ekologis Telaga Menjer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parameter kualitas air yang melampaui baku mutu, kondisi status kualitas air, menghitung besarnya beban pencemaran air Telaga Menjer dari berbagai sumber pencemar, serta pengaruhnya terhadap kualitas air Telaga Menjer. Analisis kualitas air mengacu pada baku mutu kelas II PP No. 82 tahun 2001; status mutu air menggunakan indeks pencemaran sesuai Keputusan Menteri LH nomor 115 tahun 2003; serta beban pencemaran berdasarkan konversi limbah dengan metode perhitungan cepat (rapid assessment). Hasil penelitian menunjukkan kondisi kualitas air Telaga Menjer tergolong baik, hanya parameter TSS, COD dan bakteri coli yang sedikit melebihi baku mutu kelas II. Adapun tingkat pencemaran tergolong “cemar sangat ringan” sampai “ringan”. Beban pencemaran terbesar COD (21149.15 Kg/th) dan (14102.64 Kg/th) yang bersumber dari sektor pertanian yang mendominasi DTA Telaga Menjer, sumber pencemaran lainnya berasal dari budidaya ikan dan wisata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcWater qualityid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcWonosobo-Jawa Tengahid
dc.titleBeban Pencemaran dan Dampaknya terhadap Kualitas Air Telaga Menjer di Wonosobo, Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbeban pencemaranid
dc.subject.keywordkualitas airid
dc.subject.keywordstatus kualitas airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record