Identifikasi dan Pemetaan Tingkat Kekritisan Lahan di DTA Waduk Wonorejo dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis.
View/ Open
Date
2019Author
Zainuramdhan, Muhammad Shidqy
Puspaningsih, Nining
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan kritis menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang
Konservasi Tanah dan Air adalah lahan yang mempunyai fungsi kurang baik
sebagai media produksi untuk menumbuhkan tanaman yang dibudidayakan atau
yang tidak dibudidayakan. Lahan kritis yang terjadi di Daearah Tangkapan Air
(DTA) Waduk Wonorejo berpotensi menyebabkan penurunan produksi pertanian,
erosi, sedimentasi, banjir, kekeringan, pendangkalan sungai serta berkurangnya
umur waduk. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan
parameter tingkat kekritisan lahan di DTA Waduk Wonorejo. Ketersediaan data
dan informasi terbaru mengenai lahan kritis dapat membantu dalam penyusunan
rencana penanggulangan lahan kritis dan memberikan preferensi pengelolaan yang
tepat di DTA Waduk Wonorejo sehingga kelestarian ekosistem dapat terjaga.
Penentuan tingkat kekritisan lahan berdasarkan Perdirjen BPDASPS Nomor P.4/VSet/
2013 diidentifikasi dari beberapa parameter yaitu peta penutupan lahan,
kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, produktivitas, dan manajemen lahan. Hasil
penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sebaran lahan kritis dan sangat kritis
di DTA Waduk Wonorejo cukup luas yaitu 429.35 ha (17.15%) dan 641.83 ha
(25.63%) dari luas DTA Waduk Wonorejo tanpa memperhitungkan kelas
penutupan lahan awan, bayangan awan dan badan air.
Collections
- UT - Forest Management [3062]