Show simple item record

dc.contributor.advisorSyaufina, Lailan
dc.contributor.authorRamadani, Muhammad Arif
dc.date.accessioned2020-01-23T07:05:06Z
dc.date.available2020-01-23T07:05:06Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101242
dc.description.abstractKebakaran hutan didefinisikan sebagai suatu kejadian di mana api melalap bahan bakar bervegetasi, yang terjadi di dalam kawasan hutan yang menjalar secara bebas dan tidak terkendali, sedangkan kebakaran lahan terjadi di kawasan non hutan. kegiatan pengendalian kebakaran hutan merupakan semua aktivitas untuk melindungi hutan dari kebakaran liar. Tujuan penelitian ini adalah Menguji efektivitas peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut, Membandingkan efektivitas pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut dengan menggunakan peralatan pemadaman kebakaran yang telah dimodifikasi/rekayasa oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru dengan alat pemadam kebakaran hutan dan lahan standar milik Manggala Agni. Penelitian ini dilakukan pada tipe kebakaran bawah (Ground Fire). Tipe kebakaran bawah ini biasanya mengkonsumsi bahan bakar bawah berupa material organik yang terdapat di bawah permukaan tanah/ lantai hutan (Ground fuels). hubungan keadaan bahan bakar permukaan sangat mempengaruhi terhadap tinggi api dan lamanya kebakaran, semakin padat/berat bahan bakarnya maka proses pembakaran berlangsung Iebih lama, intensitas api lebih besar, laju penjalaran lambat dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memadamkan dibandingkan dengan kebakaran yang muatan bahan bakarnya lebih ringan/sedikit. kecepatan pemadaman dan penetrasi masuk pada alat yang digunakan yaitu stik jarum Manggala Agni dan stik Jarum hasil modifika/rekayasa (BP2LHK Banjarbaru); dan Faktor perlakuan mengalami perbedaan yang cukup signifikan. Stik jarum hasil modifika/rekayasa (BP2LHK Banjarbaru) memperoleh hasil data kecepatan pemadaman dan penetrasi masuk lebih cepat di bandingkan alat stik jarum Manggala Agni. Factor perlakuan kecepatan pemadaman dan penetrasi masuk pada stik jarum dari Manggala Agni mengalami penurunan pada perlakuan menggunakan air ditambahkan detergent dibandingkan stik jarum milik BP2LHK akan tetapi dari segi data percepatan pemadaman dan penetrasi masuk untuk semua perlakuan (air dan air ditambahkan detergent) stik jarum milik BP2LHK sangat melampaui dari data hasil milik Manggala Agni. Pengaruh lubang air pada stik jarum hasil modifika/rekayasa BP2LHK Banjarbaru yang berjumlah 10 lubang, diameter lubang 0,8 cm, serta posisi lubang pada alat Stik jarum hasil modifika/rekayasa (BP2LHK Banjarbaru) yang sifatnya acak, banyak lubang juga mempengaruhi volume air yang dibutuhkan pada saat proses pemadaman. Sedangkan stik jarum dari Manggala agni memiliki kelemahan seperti jumlah lubang air yang berjumlah 8 lubang dengan posisi lubang melingkar sejajar dan diameter lubang yang relatif lebih kecil 0,5 cm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcForest Firesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcKalimantan Selatanid
dc.titleUji Efektivitas Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkebakaranid
dc.subject.keywordgambutid
dc.subject.keywordpencegahanid
dc.subject.keywordpemadamanid
dc.subject.keywordefektivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record