Analisis Pemasaran Kayu Hutan Rakyat di Kabupaten Jember
Abstract
Hutan rakyat merupakan alternatif dalam pemenuhan bahan baku industri
pengolahan kayu. Hutan rakyat mampu memberikan manfaat ekonomi dalam
wujud kayu bulat melalui pemasaran kayu rakyat. Hasil penelitian menunjukkan
struktur pasar kayu rakyat di tingkat pedagang perantara memiliki konsentrasi
yang tinggi dilihat dari nilai four firm concentration ratio (CR4) sebesar 97% dan
cukup tinggi di tingkat petani yaitu sebesar 52%. Pasar kayu rakyat juga memiliki
hambatan masuk pasar dilihat dari nilai minimum efficiency scale (MES) sebesar
44.66% pada tingkat pedagang perantara dan sebesar 21.58% pada tingkat petani.
Terdapat dua saluran pemasaran kayu rakyat yang terbentuk, dimana pelaku
pemasaran yang terlibat meliputi petani kayu rakyat, pedagang perantara dan
industri pengolahan kayu. Margin pemasaran terbesar terdapat pada pola saluran 2
(petani-pedagang perantara-industri pengolahan kayu) sedangkan nilai farmer’s
share terbesar terdapat pada pola saluran 1 yaitu 100%.
Collections
- UT - Forest Management [3095]