Karakteristik Acoustic Ayam Pelung yang Berbeda Umur
View/Open
Date
2019Author
Rochana, Siti
Ulfah, Maria
Masy'ud, Burhanuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Karakteristik acoustic ayam pelung diduga dipengaruhi oleh umur ayam pelung. Data tersebut masih terbatas ketersediaannya. Penelitian ini menganalisis karakteristik acoustic ayam pelung yang berbeda umurnya. Ayam pelung yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 16 ekor terdiri dari 5 ekor umur 7 bulan, 4 ekor umur 10 bulan, 5 ekor umur 12 bulan, dan 2 ekor umur lebih dari 15 bulan. Suara kokok ayam pelung direkam dengan menggunakan mikrofon Sennheiser ME66 dan disimpan dalam sound recorder Sony PCM D50, selanjutnya dianalisis menggunakan program acoustic Raven Pro 1.4. Ayam pelung umur 10 bulan memiliki durasi suara song yang lebih tinggi (7.62±1.52 s) daripada ayam pelung yang berumur 7, 12, dan lebih dari 15 bulan. Ayam pelung yang berumur 7 bulan memiliki peak frekuensi yang rendah yaitu sebesar 1 745.58±559.91 Hz. Ayam pelung umur 10 dan 12 bulan memiliki amplitudo yang lebih tinggi (80 648.00±19 786.88 u) dan (79 667.00±10 349.58 u) dibandingkan dengan ayam yang lain. Ayam pelung umur 10 dan 12 bulan memiliki tipe 1st waveform dengan durasi suara song yang panjang, amplitudo, dan frekuensi yang tinggi. Karakteristik 2nd waveform ayam pelung umur 10 dan 12 bulan memiliki durasi yang panjang, oscillogram rapat dan tebal, amplitudo tinggi, dan frekuensi rendah. Karakteristik 3rd waveform ayam pelung umur 10 dan 12 bulan memiliki durasi yang pendek, oscillogram rapat dan tebal, amplitudo menurun, dan frekuensi menurun. Ayam pelung umur 10 dan 12 bulan memiliki kualitas suara yang lebih baik dibanding umur yang lain (7 dan >15 bulan).