View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efektivitas Indole-3-Butyric Acid terhadap Pertumbuhan Beberapa Jenis Lamtoro Melalui Kultur Jaringan

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (10.90Mb)
      Date
      2019
      Author
      Rinaldy, Ahmad
      Dewi, Panca
      Darmawan, Arif
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lamtoro (Leucaena leucocephala) adalah leguminosa yang memiliki kandungan protein tinggi dengan serat kasar 10% - 38%. Pembentukan akar lamtoro dapat dirangsang lebih cepat oleh auksin sebagai zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh level optimal zat pengatur tumbuh tipe Indole-3 Butyric Acid (IBA) dalam pertumbuhan dari beberapa jenis lamtoro. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor A adalah perlakuan level IBA yaitu MS0 (P0), MS + IBA 0.5 ppm (P1), MS + IBA 1 ppm (P2), MS + IBA 1.5 ppm (P3), dan MS + IBA 2 ppm (P4) dan faktor B adalah jenis lamtoro yaitu L. leucocephala var Tarramba, L. leucocephala lokal Rinjani, dan L. leucocephala lokal Poso dengan 15 ulangan. Parameter yang diukur adalah jumlah tanaman berakar (%), pertambahan panjang akar (mm), pertambahan tinggi tanaman (mm), selisih jumlah ranting (buah), selisih jumlah daun majemuk (helai), kerontokan daun (%), persentase kematian (%), dan persentase kontaminasi (%). Berdasarkan hasil pengamatan parameter jumlah tanaman berakar pada jenis Tarramba dan Rinjani memberikan respon baik terhadap P1, pertambahan panjang akar pada jenis Rinjani memberikan respon baik terhadap P1, selisih jumlah ranting dan selisih jumlah daun majemuk pada jenis Tarramba memberikan respon baik terhadap P2. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Tarramba dapat dikembangkan dengan kombinasi P2 (MS + IBA 1 ppm), Rinjani dengan kombinasi P1 (MS + IBA 0.5 ppm), dan Poso tanpa kombinasi IBA.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101133
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2805]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail