Biologi Reproduksi Ikan Kurisi (Nemipterus bathybius Snyder, 1911) di Selat Sunda
View/Open
Date
2019Author
Aldis, Vio Egidia
Kurnia, Rahmat
Mashar, Ali
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan kurisi merupakan ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis penting.
Permintaan pasar ikan kurisi yang semakin meningkat menyebabkan tingginya
tingkat penangkapan sehingga dapat mengancam sumberdaya ikan kurisi. Aspek
reproduksi dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat peraturan maupun
pengendalian terhadap penangkapan ikan kurisi. Penelitian ini bertujuan mengkaji
aspek biologi reproduksi ikan kurisi di PPP Labuan, Banten. Contoh ikan kurisi
diambil pada bulan Mei hingga Oktober 2018. Ikan contoh diambil menggunakan
metode penarikan contoh acak sederhana. Panjang maksimum ikan kurisi betina
lebih panjang dibandingkan dengan jantan. Pola pertumbuhan ikan kurisi adalah
allometrik negatif. Ikan kurisi memiliki bentuk tubuh yang pipih. Jumlah ikan
contoh selama pengamatan didominasi betina. Ikan kurisi didominasi oleh ikan
yang masih dalam masa pertumbuhan (belum matang gonad). Pemijahan ikan kurisi
diduga terjadi sepanjang waktu penelitian dengan puncak pemijahan pada bulan
Juni dan Agustus. Potensi reproduksi ikan kurisi tergolong tinggi dengan rata-rata
fekunditas 10.713 butir telur. Pola pemijahan ikan kurisi adalah partial spawner.