dc.description.abstract | Penerapan sistem fotoperiode yang dipadukan dengan teknologi resirculated
aquaculture system (RAS) dapat membantu pembudidaya dalam melakukan
kegiatan budidaya abalon secara optimal. Fotoperiode merupakan lama waktu dari
suatu organisme terkena cahaya dalam satu hari atau waktu antara matahari terbit
dan tenggelam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh fotoperiode
terhadap kinerja produksi benih abalon (Haliotis squamata) pada sistem resirkulasi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu
18 jam terang - 6 jam gelap, 12 jam terang - 12 jam gelap, 6 jam terang - 18 jam
gelap, dan 0 jam terang - 24 jam gelap. Abalon yang digunakan memiliki ukuran
bobot awal 2,6±0,3 g berumur 4 bulan. Abalon dipelihara di dalam keranjang
berukuran 14×10×8 cm yang diletakkan pada akuarium berukuran 60×40×40 cm
dengan sistem resirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja produksi
terbaik terdapat pada perlakuan 0 jam terang - 24 jam gelap. Perlakuan tersebut
mampu meningkatkan pertumbuhan abalon 1,9 kali lipat dari perlakuan terendah
yaitu perlakuan 18 jam terang - 6 jam gelap. | id |