| dc.description.abstract | Bakau hitam (Rhizophora mucronata) merupakan tanaman yang tumbuh
subur di kawasan pesisir pantai dan mengandung senyawa metabolit sekunder yang
memiliki banyak manfaat, misal sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan konsentrasi ekstrak daun bakau hitam dalam
menjaga mutu fillet ikan tenggiri, serta menentukan karakteristik kimia dan
mikrobiologinya. Analisis fitokimia ekstrak kasar daun bakau hitam positif
mengandung alkaloid, triterpenoid, fenol hidrokuinon, tanin, saponin, flavonoid.
Fillet ikan tenggiri direndam dengan ekstrak daun bakau hitam pada kosentrasi 1%,
3% dan 7%. Perlakuan pemberian ekstrak 7% mampu menghambat dan mencegah
kemunduran mutu ikan secara kimia dan mikrobiologi dibandingkan perlakuan
pemberian ekstrak 1%, 3%, dan kontrol. Perlakuan pemberian ekstrak 7% pada
hari ke-7 menunjukkan nilai TVB dan ALT masih dibawah batas penerimaan
dengan nilai berturut-turut, yaitu 29.67 ± 0.14 mgN/100 g dan 5.14 ± 0.13 log
CFU/g. Perlakuan pemberian ekstrak 7% memiliki nilai FFA lebih rendah hingga
akhir penyimpanan. | id |