Diferensial Leukosit Mencit Setelah Diinfeksi Plasmodium berghei dan Diberi Fraksi Etil Asetat Cengkeh Varietas Afo
View/Open
Date
2019Author
Gusdinar, Rizal
Cahyaningsih, Umi
Taher, Dharmawaty M
Metadata
Show full item recordAbstract
Plasmodium berghei adalah parasit yang menyebabkan malaria pada mencit.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat
cengkeh varietas afo terhadap persentase diferensial leukosit mencit yang diinfeksi
Plasmodium berghei. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit (Mus musculus)
yang diinfeksi dengan Plasmodium berghei 1x106 dan dibagi menjadi 5 kelompok
perlakuan, yaitu 1) kontrol negatif (tidak diobati), 2) kontrol positif (diberi
Piperaquine), 3) kelompok P25 (diberi fraksi dosis 25 mg/kg BB), 4) kelompok
P50 (dosis 50 mg/kg BB), dan 5) kelompok P100 (dosis 100 mg/kg BB). Mencit
diberi fraksi etil asetat cengkeh varietas afo selama empat hari dan diberikan 24 jam
setelah mencit diinfeksi P. berghei. Darah diambil pada bagian ujung ekor mencit
setiap 24 jam. Preparat ulas darah dibuat menggunakan pewarnaan giemsa,
kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000x untuk
menghitung persentase diferensial leukosit. Data rata-rata persentase diferensial
leukosit diolah dengan uji ANOVA dan perbedaan masing-masing kelompok
perlakuan diketahui dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukan pada hari ke-
4 dan ke-5 setelah infeksi, perlakuan P50 dan P100 menunjukan penurunan
neutrofil dan peningkatan limfosit. Persentase rata-rata basofil dan eosinofil berada
pada taraf normal. Pemberian fraksi etil asetat cengkeh varietas afo memengaruhi
nilai persentase neutrofil dan limfosit.