View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efisiensi Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein yang Mengalami Retensi Plasenta di KPBS Pangalengan

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (7.365Mb)
      Date
      2019
      Author
      Nahrawi, Mohammad Ibnu
      Setiadi, Mohamad Agus
      Khaerudin, Asep Rahmat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Seekor induk diharapkan sapi perah dapat melahirkan anak setiap tahunnya. Namun demikian masih banyak ditemukan berbagai gangguan reproduksi yang menyebabkan rendahnya efisiensi reproduksi salah satu diantaranya adalah kejadian retensi plasenta. Retensi plasenta terjadi karena vili kotiledon fetus masih bertaut dengan kripta karunkula induk dan gagal melepaskan diri antara keduanya. Gangguan reproduksi akan berdampak pada fertilitas, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk bereproduksi akan bertambah panjang yang menurunkan efisiensi reproduksi menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh kejadian retensi plasenta terhadap efisiensi reproduksi pada sapi perah di KPBS Pangalengan, Metode yang digunakan adalah Analisa data sekunder yang diperoleh dari Koperasi Peternakan Bandung Selatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif, menggunakan independent t test, dan Mann Whitney U dari aplikasi IBM SPSS Statistics 25.0. Penelitian ini menggunakan 190 data kelahiran yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kondisi kelahiran normal dan disertai retensi plasenta. Hasil penelitian menunjukkan jarak lahir ke inseminasi pertama pada kelompok retensi plasenta lebih lama 38.53 hari dibanding kelompok normal (P< 0.05). Sementara itu days open pada kelompok retensi plasenta lebih lama sekitar 38.07 hari dibanding kelompok normal (P< 0.05). Sebagai dampaknya calving interval pada kelompok retensi plasenta lebih lama 48.42 hari dibanding kelompok normal (P< 0.05). Disimpulkan bahwa retensi plasenta menurunkan efisiensi reproduksi dengan cara memperpanjang jarak lahir ke inseminasi pertama, days open, dan calving interval.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101003
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail