View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas Insektisida Campuran Ekstrak Buah Piper aduncum, Buah Sapindus rarak, dan Daun Tephrosia vogelii tehadap Larva Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (22.32Mb)
      Date
      2019
      Author
      Anggraini, Maya
      Prijono, Djoko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tanaman sayuran famili Brassicaceae merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hama utama yang merusak tanaman famili tersebut ialah ulat daun kubis, Plutella xylostella. Pengendalian yang biasa dilakukan petani yaitu dengan insektisida sintetik yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Salah satu sarana pengendalian yang aman bagi manusia dan lingkungan ialah insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas insektisida campuran ekstrak buah sirih hutan (Piper aduncum, Piperaceae), buah lerak (Sapindus rarak, Sapindaceae), dan daun kacang babi (Tephrosia vogelii, Fabaceae) terhadap larva P. xylostella. Setiap jenis ekstrak tunggal dan campurannya diuji terhadap larva instar II P. xylostella dengan metode celup daun dengan lama pemberian daun perlakuan selama 72 jam. Campuran ekstrak diuji pada lima taraf konsentrasi dengan tiga macam perbandingan konsentrasi, yaitu 1:5:1, 1:5:2, dan 2:5:1. Pengamatan mortalitas serangga uji dilakukan setiap hari hingga 96 jam setelah perlakuan (JSP). Data kematian kumulatif serangga uji pada 48, 72, dan 96 JSP diolah dengan analisis probit menggunakan program POLO-PC. Penentuan sifat aktivitas campuran ekstrak dilakukan dengan menghitung indeks kombinasi campuran. Berdasarkan LC95 pada 96 JSP, ekstrak sirih hutan paling toksik terhadap larva P. xylostella (0.20%), diikuti oleh ektrak kacang babi (0.40%), dan ekstrak lerak (3.05%). Berdasarkan indeks kombinasi pada taraf LC95 - 96 JSP, campuran ekstrak dengan perbandingan konsentrasi 1:5:1 dan 1:5:2 bersifat antagonis sedangkan campuran ekstrak 2:5:1 bersifat aditif. Campuran ekstrak 2:5:1 bersifat sinergis pada 48 dan 72 JSP. Oleh karena itu, campuran ekstrak buah sirih hutan, buah lerak, dan daun kacang babi pada perbandingan konsentrasi 2:5:1 berpotensi digunakan sebagai sarana alternatif untuk mengendalikan P. xylostella.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100956
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository