dc.description.abstract | Hyposidra talaca (Walker) adalah hama penting pada tanaman teh. Larva H. talaca adalah hama yang dapat menyebabkan kerugian antara 40-100% di musim kemarau jika kontrol yang tepat tidak dilakukan. H. talaca memiliki musuh alami seperti predator, parasitoid, dan patogen. Salah satu entomopatogen H. talaca adalah NPV. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik molekuler melalui sekuens nukleotida isolat NPV yang berasal dari H. talaca yang dikumpulkan dari Kebun Teh Gunung Mas, PTPN 8, Bogor dengan teknik molekuler. Spesies yang sama dari lokasi yang berbeda dapat memiliki variabilitas genetik, oleh karena itu karakterisasi molekuler dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada sekuen DNA polimerase adalah salah satu cara untuk mempelajari genetik HytaNPV. NPV diisolasi dari larva H. talaca terinfeksi yang dikumpulkan dari lapangan. Isolat DNA digunakan sebagai cetakan untuk PCR untuk amplifikasi gen DNA polimerase dengan target amplikon ±1 000 pb. DNA hasil PCR disekuens untuk memperoleh data urutan nukleotida. Hasil sekuensing DNA polimerase HytaNPV disejajarkan dengan data BLAST Genbank untuk memberikan informasi tentang hubungan HytaNPV dengan NPV yang diisolasi dari daerah lain. Berdasarkan analisis urutan DNA polimerase, HytaNPV Bogor memiliki tingkat homologi 93.9% dengan HytaNPV yang diisolasi dari India. HytaNPV Bogor memiliki hubungan genetik dengan NPV yang menginfeksi Buzura suppressaria dari Cina dan Australia. HytaNPV Bogor sangat mirip dengan NPV yang menginfeksi H. talaca dari India. | id |