Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar, Aris
dc.contributor.authorSari, Desy Citra
dc.date.accessioned2020-01-13T03:03:02Z
dc.date.available2020-01-13T03:03:02Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100929
dc.description.abstractKampung Adat Urug merupakan kampung tradisional masyarakat Sunda yang masih memegang teguh adat-istiadat dan kearifan lokalnya. Kampung Adat Urug memiliki karakteristik yang unik sebagai lanskap budaya. Namun, seiring dengan perkembangan pembangunan yang terjadi saat ini di Kampung Adat Urug, karakter lanskap budayanya dikhawatirkan mengalami perubahan dan akan berakibat pada hilangnya identitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik lanskap budaya, menganalisis nilai signifikansi lanskap budaya, menganalisis persepsi stakeholders terhadap pengetahuan karakteristik lanskap budaya, prioritas pelestarian, dan elemen mental map, serta memberikan rekomendasi upaya pelestarian Kampung Adat Urug. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskripsi, spasial, dan skoring. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kampung Adat Urug memiliki karakter yang unik pada landuse, aktivitas, pola organisasi ruang, respon terhadap alam, tradisi budaya, jaringan sirkulasi, vegetasi, batas wilayah, bangunan dan struktur, kelompok-kelompok, situs arkeologi, dan elemen skala kecil. Kampung Adat Urug terbagi menjadi tiga, yaitu Urug Lebak, Tengah, dan Tonggoh. Pembagian ini berdasarkan perbedaan ketinggian lokasi dan pelaksanaan upacara adat. Urug Lebak termasuk ke dalam signifikansi lanskap budaya tinggi, sedangkan Urug Tengah dan Tonggoh termasuk ke dalam signifikansi lanskap budaya sedang. Menurut persepsi stakeholders karakter lanskap budaya yang paling mencirikan Kampung Adat Urug adalah tradisi budaya. Karakteristik lanskap budaya yang prioritas pelestariannya lebih tinggi adalah landuse dan aktivitas. Aspek yang paling imagible adalah Gedong Ageung, rumah adat, jalan utama, dan Sungai Cidurian. Konsep pelestarian yang diusulkan yaitu melindungi Kampung Adat Urug dengan mempertahankan dan meningkatkan karakteristik/identitas Kampung Adat Urug. Zona pelestarian terbagi menjadi dua, yaitu zona inti (Urug Lebak) dan zona penyangga (Urug Tengah dan Tonggoh) dengan strategi pelestarian yang berbeda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLandscape Architectureid
dc.subject.ddcCultural Landscapeid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePenilaian Karakteristik dan Upaya Pelestarian Lanskap Budaya Kampung Adat Urugid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKampung Adat Urugid
dc.subject.keywordlanskap budayaid
dc.subject.keywordmental mapid
dc.subject.keywordnilai signifikansiid
dc.subject.keywordpelestarian lanskapid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record