Show simple item record

dc.contributor.advisorBarus, Baba
dc.contributor.advisorArdiansyah
dc.contributor.advisorMulyanto, Budi
dc.contributor.authorHikmat, Muhammad
dc.date.accessioned2020-01-08T02:44:15Z
dc.date.available2020-01-08T02:44:15Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100890
dc.description.abstractInformasi sumberdaya lahan, termasuk sifat-sifat biofisik lahan, menjadi bahan pertimbangan yang penting dalam menentukan perencanaan secara makro maupun pengambilan kebijakan teknis yang akan diterapkan dalam mengelola lahan di suatu wilayah. Karena itu identifikasi dan inventarisasi sumberdaya lahan menjadi bagian yang penting dalam perencanaan pengelolaan lahan pertanian. Pemanfaatan data penginderaan jauh sangat potensial menghemat waktu, biaya, dan mempermudah pekerjaan lapangan. Citra RADAR dan optik adalah dua data penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk identifikasi objek di permukaan bumi, seperti identifikasi sifat lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sifat biofisik lahan yang dapat dideteksi oleh citra dengan menggunakan nilai reflektan pada citra optik dan nilai hamburan balik pada citra RADAR. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah; (1) membangun model hubungan antara sifat-sifat biofisik lahan dengan nilai hamburan balik pada berbagai jenis polarisasi (HH, HV,VH, VV) di citra Radarsat 2 dan nilai reflektan pada berbagai band di citra Landat 8, (2) mencari model Indek yang paling tepat dalam mengidentifikasi sifat biofisik lahan sawah dengan citra Radarsat 2 dan citra optik, (3) mencari model untuk menduga sifat biofisik lahan sawah terbaik berdasarkan nilai reflektannya dengan mengkombinasikan parameter-parameter citra Landsat 8 dan karakteristik lahan lainnya, dan (4) mencari model untuk menduga sifat biofisik lahan sawah terbaik dengan nilai hamburan balik dengan mengkombinasikan parameter-parameter citra Radarsat 2 dan karakteristik lahan lainnya, dan membandingkan polarisasi-polarisasi pada citra Radarsat 2 resolusi tinggi dan rendah dalam menduga sifat biofisik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban tanah merupakan sifat biofisik lahan sawah yang paling baik dideteksi dari citra RADAR maupun optik. Namun demikian, nilai koefisien determinan dari model persamaan antara sifat-sifat biofisik lahan dengan parameter citra maupun nilai indeknya tergolong rendah (R2 <0,4). Secara umum Citra Radarsat 2 lebih baik mendeteksi sifat biofisik lahan dibanding citra Landsat 8. Pada Citra Radarsat 2 resolusi tinggi, HV adalah jenis polarisasi gelombang yang paling baik mendeteksi sifat kelembaban tanah dalam kondisi lahan ditanami padi. Penggunaan model dengan mengkombinasikan parameter-parameter citra dengan sifat fisik lahan sawah memberikan hasil yang baik dengan nilai koefisien determinasi yang lebih tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcLand resourcesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleParameterisasi Biofisik Lahan Sawah dengan Menggunakan Citra Radar dan Optikid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordRadarsat 2id
dc.subject.keywordLandsat 8id
dc.subject.keywordbiofisik lahanid
dc.subject.keywordreflektanid
dc.subject.keywordhamburan balikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record