Karakterisasi secara Molekuler Bakteri Aeromonas hydrophila dari Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Asal Tiga Kabupaten di Provinsi Jambi
View/Open
Date
2019Author
Wulandari, Titis
Pasaribu, Fachriyan hasmi
Agustin, Indrawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu agen penyebab penyakit
Motile Aeromonas Septicemia (MAS) atau bercak merah yang sering menjadi
kendala dalam budidaya ikan air tawar, salah satunya menginfeksi ikan lele. Infeksi
bakteri ini dapat menurunkan kualitas daging dan menimbulkan kerugian ekonomi,
dengan tingkat kematian 100%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi bakteri A.
hydrophila pada ikan lele sistem kolam bioflok asal 3 Kabupaten di Provinsi Jambi
secara seluler dan molekuler, serta mendeteksi keberadaan gen virulensi yang
berperan dalam terjadinya kejadian penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS).
Oleh karena itu diharapkan dapat memberi informasi terkait keberadaan
mikroorganisme A. hydrophila penyebab MAS serta dapat memberikan
rekomendasi pemilihan vaksin yang digunakan sebagai pencegahan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan lele yang memiliki
gejala MAS pada kolam bioflok asal Kabupaten Bungo, Merangin dan Muara Jambi
yang diisolasi dari swab organ hati, ginjal, limpa dan usus pada media agar darah
kemudian diidentifikasi berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 7303.1-
2015). Uji konfirmasi menggunakan metode PCR konvensional target gen 16S
rRNA dan gen aerA, sampel positif gen aerA dilakukan sekuensing terhadap gen
aerA. Deteksi molekuler gen virulen aerA dilakukan terhadap isolat A. hydropila
menggunakan primer yang dirancang khusus untuk mendeteksi gen virulen aerA.
Gen aerA merupakan gen virulensi aerolysin penyebab Motile Aeromonas
Septicemia (MAS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab Motile Aeromonas
Septicemia (MAS) pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di tiga Kabupaten
di Provinsi Jambi Kabupaten (Bungo Merangin dan Muara Jambi) adalah bakteri A.
hydrophila yang dapat di identifikasi secara seluler dan molekuler, serta ditemukan
gen aerA.
Collections
- MT - Veterinary Science [931]