View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Antiproliferasi Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus dan Kombinasinya dengan Interferon Anjing (CaIFN) pada Sel Lestari Tumor Anjing

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (9.961Mb)
      Date
      2019
      Author
      Rostantinata, Riski
      Priosoeryanto, Bambang Pontjo
      Harlina, Eva
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tumor pada anjing merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terjadi karena adanya gangguan pada pertumbuhan sel sehingga sel tumbuh tidak terkontrol, berlebihan dan terjadi perubahan morfologi. Pengobatan pada penyakit tumor antara lain melalui operasi, kemoterapi, obat bahan alam dan substansi biologis. Pengobatan menggunakan bahan alam yang salah satunya menggunakan tanaman yang berkhasiat obat yaitu keladi tikus dengan nama latin Tyhponium flagelliforme (Lodd.) Blume. Bentuk pengobatan tumor lainnya adalah menggunakan substansi biologis yaitu interferon (IFN). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari aktivitas antiproliferasi ekstrak etanol daun T. flagelliforme dan kombinasinya dengan interferon anjing (CaIFN) pada sel lestari yang berasal dari tumor anjing. Sel lestari tumor anjing yang digunakan adalah sel lestari MCA-B1 dan MCM-B2, dan Vero sebagai sel normal. Pada penelitian ini dilakukan uji skrining fitokimia ekstrak untuk mengetahui kandungan senyawa aktifnya, dan dilakukan juga uji efek sitotoksisitas (LC50) ekstrak dengan Brine Shrimp Lethallity Test (BSLT). Uji aktivitas antiproliferasi ekstrak etanol daun T. flagelliforme dilakukan dengan menghitung jumlah sel lestari yang ditambahkan bahan uji dalam beberapa konsentrasi (20, 40, 60, 80, 100, 120 ppm) dan kombinasinya dengan 102 U/ mL interferon anjing alami (nCaIFN) dan rekombinan (rCaIFN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun T. flagelliforme mengandung senyawa flavonoid, tanin dan steroid. Aktivitas antiproliferasi tertinggi (57.18% untuk MCA-B, 32.41% untuk MCM-B2 dan 9.71% untuk Vero) dari ekstrak etanol daun T. flagelliforme dicapai pada konsentrasi 120 ppm. Persentase antiproliferasi tertinggi dari kombinasi ekstrak etanol daun T. flagelliforme dan nCaIFN adalah 72.32% pada sel lestari MCA-B1 dan 68.11% pada sel lestari MCM-B2, sedangkan untuk ekstrak etanol T. flagelliforme dan rCaIFN adalah 84.12% pada sel lestari MCA-B1 dan 76.97% pada sel lestari MCM-B2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun T. flagelliforme adalah bahan yang relatif tidak toksik untuk sel normal. Kombinasi antara ekstrak etanol daun T. flagelliforme dengan CaIFN (nCaIFN dan rCaIFN) memiliki efek sinergis dalam aktivitas antiproliferasi pada sel lestari MCA-B1 dan MCM-B2, dan aktivitas antiproliferasi ini diduga melalui jalur apoptosis.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100826
      Collections
      • MT - Veterinary Science [934]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail