Membandingkan Kadar Albumin Ikan Gabus (Channa striata) Asal Kabupaten Bogor Dan Provinsi Papua, Dan Ikan Gabus (Channa micropeltes) Asal Kabupaten Bogor
View/Open
Date
2019Author
Alviodinasyari, Rizky
Pribadi, Eko Sugeng
Soejoedono, Retno Damayanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Channa striata dan Channa micropeltes dikenal sebagai ikan gabus yang
berasal dari family Channidae. Ikan gabus banyak digunakan oleh masyarakat
sebagai bahan pengobatan karena memiliki kandungan protein albumin lebih
tinggi dibandingkan jenis ikan lain. Tujuan Penelitian ini adalah membandingkan
kadar albumin ikan gabus (Channa striata) asal Kabupaten Bogor dan Provinsi
Papua, dan ikan gabus (Channa micropeltes) asal Kabupaten Bogor. Penelitian ini
juga membandingkan kadar albumin serum mencit yang mendapatkan asupan
pakan mengandung tepung ikan gabus dan yang tidak. Daging dan kulit dari dua
spesies ikan gabus C. striata dan C. micropeltes yang berasal dari Kabupaten
Bogor dan ikan gabus C. striata dari Propinsi Papua dikeringkan selama lima, 10
dan 15 menit.
Teknik titrasi, spektrofotometrik dan elektroforesis SDS-PAGE digunakan
untuk mengukur kadar dan berat molekul protein dalam ekstrak daging dan kulit
ikan, serta serum mencit. Kadar protein dalam ekstraksi daging C. micropeltes
dan C. striata yang dikeringkan selama lima menit sebesar 0,830 mg/mL dan
0,803 mg/mL. Kadar protein lebih tinggi dibandingkan dikeringkan selama 10
dan 15 menit. Kadar protein C. striata dalam ekstrak daging dari Provinsi Papua
yang dikeringkan selama 10 menit sebesar 0,834 mg/mL yang lebih tinggi
dibandingkan hasil dari dua cara pemanasan lainnya. Kadar protein dalam ekstrak
kulit dari ikan C. striata Provinsi Papua paling tinggi pada pengeringan selama
lima menit sebesar 0,771 mg/mL dibandingkan C. micropeltes dan C. striata dari
Kabupaten Bogor sebesar 0,753 mg/mL dan 0,719 mg/mL. Seluruh nilai kadar
protein dalam ekstraksi daging dan kulit ikan gabus C. micropeltes dan C. striata
baik dari Kabupaten Bogor maupun dari Provinsi Papua tidak berbeda nyata
secara statistik (P > 0,05). Berat molekul protein albumin dari kedua spesies dari
ektrak kulit dan daging adalah 65,56 kDa untuk yang dikeringkan selama lima
menit, 65,08 kDa untuk yang dikeringkan selama 10 menit, dan 64,91 kDa untuk
yang dikeringkan selama 15 menit. Hasil Penelitian memperlihatkan tidak ada
perbedaan kadar protein dalam daging dan kulit dari kedua spesies yang
dikeringkan dengan tiga teknik pengeringan. Hanya, lama pengeringan yang
mempengaruhi berat molekul albumin ikan gabus. Asupan tepung ikan ke dalam
pakan mencit tidak mempengaruhi penambahan berat badan dan kadar protein
serum darah mencit.
Collections
- MT - Veterinary Science [931]