Show simple item record

dc.contributor.advisorImam, Suroso, Arif
dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.authorArsyanur, Mustika Retno
dc.date.accessioned2020-01-03T03:39:20Z
dc.date.available2020-01-03T03:39:20Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100782
dc.description.abstractSistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data kepegawaian, dimana memuat seluruh informasi dan data mengenai ASN. Melihat pentingnya peran SIM ASN dalam mengelola kepegawaian pada Kementerian Pertanian, maka faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi SIM ASN menjadi sangat penting untuk diketahui, dilihat dari persepsi operator sebagai pengguna SIM ASN tersebut. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan sistem informasi manajemen sesuai dengan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003), yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan SIM ASN pada kementerian Pertanian. Secara khusus tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kondisi dari faktorfaktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi SIM ASN Kementerian Pertanian, dan menganalisis pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna, serta terhadap manfaat bersih melalui penggunaan dan kepuasan pengguna, pengaruh penggunaan terhadap kepuasan pengguna, dan pengaruh penggunaan dan kepuasan pengguna terhadap manfaat bersih. Responden dalam penelitian ini sebanyak 142 operator SIM ASN Kementerian Pertanian sebagai pengelola kepegawaian di tingkat satuan kerja yang membidangi fungsi kepegawaian, baik di pusat maupun di UPT seluruh wilayah di Indonesia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan Linear Structural Relationship (LISREL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi dari kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat bersih dari SIM ASN berdasarkan persepsi dari operator dapat dikatakan sangat baik, sehingga implementasi SIM ASN pada Kementerian Pertanian sudah dapat dikatakan sukses. Kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan manfaat bersih melalui penggunaan dan kepuasan pengguna, sedangkan hanya kualitas layanan yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan. Penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Penggunaan dan kepuasan pengguna berpengaruh signifikan terhadap manfaat bersih. Dengan melihat hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa model DeLone dan McLean (2003) dikonfirmasi dapat digunakan dalam menilai kesuksesan SIM ASN pada Kementerian Pertanian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcState Civil Apparatusid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleAnalisis Faktor Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Pertanianid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (SIM ASN)id
dc.subject.keywordModel Kesuksesan Sistem Informasi DeLone & McLeanid
dc.subject.keywordStructural Equation Modelling (SEM)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record