Karakterisik Fisik Buah Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm) dan Karakterisasi Sifat Kimia Ekstrak Pigmennya
View/Open
Date
2019Author
Isyanti, Mirna
Andarwulan, Nuri
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah kecombrang termasuk famili Zingiberaceae banyak tumbuh di negara
tropis, dimanfaatkan sebagai rempah, flavor makanan, dan herbal. Penelitian ini
bertujuan mempelajari karakteristik fisik dan fitokimia 3 klon buah kecombrang
(warna ungu, merah, dan merah muda), melakukan pengujian total fenolik, total
flavonoid, aktivitas antioksidan, dan identifikasi senyawa bioaktif dalam ekstrak
menggunakan TLC. Hasil penelitian menunjukkan buah kecombrang memiliki
karakteristik fisik yang berbeda berdasarkan perbedaan warna buahnya.
Karakteristik fisik yang dominan dimiliki oleh buah kecombrang warna merah
muda meliputi dimensi panjang, diameter, keliling, berat, dan jumlah pipilan buah.
Senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak buah kecombrang adalah
flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid.
Ekstrak buah kecombrang bukan sebagai sumber antosianin jika dilihat dari
profil warna ekstrak yang tidak dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH). Profil
penyerapan warna pada ekstrak buah kecombrang warna ungu memiliki dua puncak
penyerapan yaitu 278 – 279 nm dan 506 – 512 nm, buah warna merah dan merah
muda memiliki satu puncak yaitu 259 – 279 nm dan 245 – 279 nm. Terdapat
korelasi negatif antara karakteristik fisik (panjang, keliling, diameter, jumlah
pipilan, dan berat buah dalam bonggol) dengan karakteristik fitokimia (total fenol
dan total flavonoid) dan aktivitas antioksidan. Buah kecombrang warna ungu
memiliki karakteristik fisik paling kecil, namun total fenolik, total flavonoid, dan
aktivitas antioksidan yang paling tinggi. TLC menunjukkan terdapat 5 nilai Rf pada
ekstrak buah kecombrang warna ungu dan 3 Rf pada ekstrak buah kecombrang
warna merah dan merah muda.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2336]