Manajemen Stres dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga Korban Tsunami di Banten
Abstract
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Kajian Resiliensi Keluarga Korban Bencana Tsunami di Banten untuk Pengurangan Resiko Bencana”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerakteristik keluarga, sumber stres, strategi koping, gejala stres dan kesejahteraan subjektif keluarga pada korban bencana tsunami di Banten pada 1 bulan dan 3 bulan pascabencana. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dan cross sectional dengan melibatkan 120 contoh yang dipilih menggunakan simple random sampling. Pada hasil uji beda sumber stres dan gejala stres lebih besar pada 1 bulan dan keluarga yang berlokasi di pengungsian lebih menerima dampak stres yang terjadi. Hasil uji hubungan menunjukan ketegangan suami dan istri, gejala malaise dan gejala stres secara konsisten berhubungan negatif dengan kesejahteraan subjektif. Hasil uji regresi menunjukan sumber stres, ketegangan rumah tangga, ketegangan suami istri berpengaruh positif, sementara strategi koping perpengaruh negatif terhadap gejala stres. Hasil uji regresi menunjukan gejala stres, sumber stres, ketegangan suami dan istri, gejala mood berpengaruh negatif sementara fokus masalah dan gejala malaise berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif.