Hubungan antara Kebiasaan Makan, Antenatal Care, dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat dan Panjang Badan Bayi Lahir
Abstract
Masa kehamilan merupakan tahap awal dari 1000 HPK, dimana masa ini
dapat mempengaruhi status kesehatan di periode selanjutnya. Keberhasilan
kehamilan dapat diketahui dengan indikator berat dan panjang lahir. Tujuan
penelitian adalah menganalisis hubungan antara kebiasaan makan, pemeriksaan
kesehatan, dan status gizi ibu hamil dengan berat dan panjang badan bayi lahir di
Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Desain penelitian adalah
cross-sectional study dengan jumlah subjek 32 orang ibu yang memiliki bayi
berusia maksimal 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9.4%
subjek yang memiliki bayi BBLR (<2500 g) dan 21.9% subjek yang memiliki
bayi dengan panjang lahir rendah (<48 cm). Terdapat hubungan yang signifikan
antara berat lahir dengan LLA, kunjungan ANC pertama kali, konsumsi TTD,
kebiasaan makan makanan pokok, buah, cemilan, dan susu (p<0.05), serta
frekuensi ANC, konsumsi TTD, dan kebiasaan makan protein hewani dengan
panjang lahir (p<0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]