dc.description.abstract | Remaja mengalami berbagai perubahan selama masa peralihan yang dapat memicu timbulnya stres. Stres yang berkaitan dengan proses belajar di sekolah disebut sebagai stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harapan orang tua, motivasi berprestasi, dan stres akademik remaja di wilayah perdesaan dan perkotaan. Lokasi penelitian berada di SMPN 1 Rumpin, SMPN 1 Ciseeng, SMPN 4 Kota Bogor, dan SMPN 9 Kota Bogor dengan melibatkan 227 siswa kelas 8. Lokasi dan sampel dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik self-report. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara harapan orang tua, motivasi berprestasi, dan stres akademik remaja di perdesaan dan perkotaan. Uji korelasi menunjukkan bahwa pendidikan orang tua berhubungan negatif dengan motivasi berprestasi. Selain itu, pendidikan orang tua berhubungan positif dengan stres akademik remaja. Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa jenis kelamin dan harapan orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap stres akademik, sebaliknya motivasi berprestasi berpengaruh negatif signifikan terhadap stres akademik. | id |