Show simple item record

dc.contributor.advisorDwiriani, Cesilia Meti
dc.contributor.authorNoor, Aghnia Maysarah
dc.date.accessioned2019-12-27T03:50:57Z
dc.date.available2019-12-27T03:50:57Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100612
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menganalisis hubungan body image dengan kebiasaan makan dan status gizi pada mahasiswa di Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Kesenian Jakarta. Studi cross-sectional ini dilakukan pada 35 mahasiswa Jurusan Seni Tari dan Seni Teater angkatan 2016 dan 2017 yang dipilih secara purposive sampling. Body Image diukur dengan tiga kuesioner, yaitu Figure Rating Scale (FRS), Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBRSQ-AS), dan Body Image Ideals Questionnaire (BIQ). Kebiasaan makan diukur dengan kuesioner Eating Attitude Test (EAT-40) dan recall 2x24 jam. Pengambilan data body image dan EAT-40 dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh subjek, sementara data recall 2 x 24 jam dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah subjek memiliki status gizi yang berada dalam rentang normal (60%), dengan proporsi subjek yang underweight dan overweight-obese sama besar, yaitu sebesar 20%. Body image berdasarkan FRS menunjukkan 68.6% subjek memiliki persepsi tubuh yang positif. Body image berdasarkan MBRSQ-AS menunjukkan lebih dari sepertiga subjek memiliki persepsi yang normal pada subskala evaluasi penampilan (51.4%), orientasi penampilan (71.4%), kepuasan bagian tubuh (60%), kecemasan menjadi gemuk (37.1%), dan pengkategorian ukuran tubuh (45.7%). Sedangkan pada kuesioner BIQ, hampir setengah subjek memiliki persepsi tubuh yang positif (48.6%). Tidak ditemukan risiko gangguan makan pada seluruh subjek, sementara lebih dari setengah subjek tergolong defisit energi (60%), protein (82.9%), dan karbohidrat (74.3%) tetapi memiliki asupan lemak yang berlebih (54.3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi MBRSQ-AS subskala kecemasan menjadi gemuk dan pengkategorian ukuran tubuh dengan status gizi (p < 0.05). hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi IMT seseorang, maka semakin ia cemas untuk menjadi gemuk dan semakin ia mempersepsikan tubuhnya gemuk.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunity Nutritionid
dc.subject.ddcNutritional Statusid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titleBody Image, Kebiasaan Makan, dan Status Gizi pada Mahasiswa Jurusan Seni Pertunjukanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbody imageid
dc.subject.keywordkebiasaan makanid
dc.subject.keywordstatus giziid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record