Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lingkungan Hidup Kota Padang Tahun 2015-2017
Abstract
Kota Padang memiliki nilai PDRB konvensional yang meningkat setiap
tahunnya dari tahun 2015-2017 (BPS Kota Padang 2018). Laju pertumbuhan
ekonomi Kota Padang tahun 2016 sebesar 9.74 persen dan pada tahun 2017 sebesar
9.31 persen. Pertumbuhan ekonomi juga dipicu oleh pemanfaatan sumberdaya
alam. Namun jika ekploitasi terhadap sumberdaya alam terus meningkat, hal ini
akan menyebabkan penyusutan sumberdaya alam dan menurunnya kualitas
lingkungan. PDRB lingkungan hidup dapat dijadikan sebagai acuan bagi
pemerintah untuk menentukan kebijakan pengelolaan sumberdaya alam yang tepat,
karena telah memasukkan aspek nilai deplesi dari sumberdaya alam dan degradasi
lingkungan. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh bahwa nilai PDRB
konvensional lebih rendah dari pada nilai PDRB lingkungan hidup. Pada tahun
2015 terjadi penurunan sebesar 1.17 persen dari PDRB konvensional, tahun 2016
terjadi penurunan sebesar 1.13 persen dari PDRB konvensional, dan pada tahun
2017 turun sebesar 1.05 persen dari PDRB konvensionalnya. Akan tetapi, setelah
memasukkan nilai deplesi sumberdaya alam dan degradasi lingkungan terjadi
peningkatan pada laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang. Pada tahun 2016 laju
pertumbuhan ekonomi meningkat 0.05 persen menjadi 9.79 persen. Pada tahun
2017 laju pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 0.09 persen menjadi 9.40
persen.