Isolasi dan Pencirian Tripsin dari Jeroan Ikan Patin (Pangasius sp.).
View/Open
Date
2019Author
Nurrosdiana, Rizka Fitria
Suparto, Irma Herawati
Darmawan, Noviyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tripsin merupakan enzim yang penting untuk keperluan riset, umumnya
dapat diisolasi dari babi dan sapi. Alasan kehalalan memunculkan gagasan untuk
mengembangkan sumber tripsin non-babi, salah satunya adalah ikan. Ikan patin
(Pangasius sp.) merupakan jenis ikan air tawar omnivora yang banyak
dikonsumsi sehingga limbah jeroannya melimpah maka perlu dimanfaatkan.
Tujuan penelitian ini ialah mengisolasi dan mencirikan sifat termokimia tripsin
dari jeroan ikan patin. Tripsin diisolasi menggunakan amonium sulfat dengan
berbagai kejenuhan. Pencirian yang dilakukan meliputi optimisasi pengaruh suhu
dan pH serta konsentrasi protein. Aktivitas enzim ditentukan dengan
menggunakan substrat BAEE (N-α-benzoil-L-arginina-etil-ester). Aktivitas
spesifik diperoleh dengan nisbah aktivitas dengan konsentrasi protein. Aktivitas
spesifik tripsin tertinggi diperoleh pada fraksi dengan menambahkan amonium
sulfat kejenuhan 40-60%, yaitu 22.2 unit/mg protein. Suhu optimal ialah 50 oC
dan pH optimum pH 8.0.
Collections
- UT - Chemistry [2069]