| dc.description.abstract | Kasus perceraian secara Islam di Indonesia kian meningkat dari tahun ke
tahun. Tercatat telah terjadi 357 000 kasus perceraian secara Islam di tahun 2018.
Provinsi Riau saat ini menjadi perhatian pemerintah karena peningkatan jumlah
permohonan perceraian. Peningkatan drastis terjadi pada tahun 2018, yakni
mencapai angka 40%. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini
bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perceraian menggunakan
metode CHAID, beserta karakteristik pelaku perceraian menggunakan analisis
korespondensi berganda. Penggunaan teknik SMOTE menghasilkan pohon
klasifikasi CHAID yang lebih akurat karena dapat menyeimbangkan akurasi
klasifikasi untuk masing-masing jenis perceraian. Berdasarkan pohon klasifikasi
CHAID, faktor-faktor yang memengaruhi perceraian di Provinsi Riau adalah alasan
penunjang perceraian, tempat tinggal bersama, usia laki-laki saat menikah, usia
laki-laki saat bercerai, pekerjaan laki-laki, dan pendidikan laki-laki. Karakteristik
pembeda jenis perceraian berdasarkan analisis korespondensi berganda adalah dari
segi pendidikan laki-laki, pekerjaan laki-laki, dan alasan penunjang perceraian. | id |
