dc.description.abstract | Perkembangan teknologi memberi kemudahan sekaligus menciptakan
kompleksitas dalam berbagai aspek kehidupan. Pendekatan interdisipliner mampu
menjawab permasalahan yang kompleks. Pendekatan tersebut memberikan ruang
untuk menganalisis sistem sosial dengan pendekatan fisika. Sistem sosial yang
diamati dalam penelitian ini adalah jejaring sosial antara sesama mahasiswa fisika
IPB angkatan 52 serta antara mahasiswa angkatan 52 dengan 51 dan 53, yang
terbentuk dalam media komunikasi nomor handphone, Line, WhatsApp dan
Instagram. Penelitian ini ditujukan untuk memahami karakteristik jejaring sosial
digital natives melalui survei dan pemodelan. Analisis jejaring sosial dilakukan
dengan menghitung panjang jalur rata-rata, koefisien pengelompokan, derajat
simpul dan distribusinya. Dengan demikian, struktur jejaring sosial dapat
dikategorikan menjadi small-world atau scale-free. Entropi pada jejaring yang
cenderung small world lebih besar dibandingkan dengan jejaring yang cenderung
scale-free, maka dari itu dapat diusulkan bahwa nilai entropi berbanding lurus
dengan kemudahan penyebaran informasi dalam jejaring. | id |