dc.description.abstract | Studi dosimetri internal merupakan tahapan penting dalam pengembangan
radiofarmaka sejak tahap praklinis hingga tahap klinis. Pada studi dosimetri internal,
residence time merupakan salah satu parameter penting hasil dari integrasi kurva
aktivitas terhadap waktu atau yang dikenal dengan Time Intergrated Activity
Coefficient (TIAC) sehingga diperlukan simulator perhitungan residence time. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Medical Internal Dose (MIRD)
berbasis data biodistribusi radiofarmaka hasil pengukuran non imaging melalui
pencacahan jaringan sampel. Uji biodistribusi radiofarmaka dilakukan menggunakan
hewan coba mencit jantan galur Swiss yang selanjutnya data %ID pada hewan
diestimasikan ke data %ID manusia. Data %ID manusia dan waktu cacahan selanjutnya
akan dihitung nilai residence time-nya menggunakan software OLINDA/EXM dan
simulator Matlab. Hasil penelitian menunjukkan nilai residence time pada ke 11 organ
yang diamati yaitu tulang, otot, ginjal, lambung, hati, limpa, usus, paru–paru, jantung,
otak dan kandung kemih untuk radiofarmaka uji 99mTc-MDP dan 99mTc-GSH , memiliki
rata-rata perbedaan hasil perhitungan masing-masing organ antara hasil perhitungan
OLINDA/EXM dan Matlab yang relatif kecil yaitu 0.045% dan 0.083%. Karenanya,
simulator berbasis Matlab yang diberi nama SIMDEK ini memungkinkan untuk
dikembangkan lebih lanjut sebagai software bantu dalam menghitung residence time
radiofarmaka dan menjadi referensi software bagi peneliti atau fisikawan medis yang
ingin mendalami tentang studi dosimetri internal di kedokteran nuklir tanpa
memerlukan lisensi. | id |