Analisis Permintaan Karet Alam Indonesia oleh Industri Ban, Sarung tangan, dan Sepatu
Abstract
Karet alam merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari perkebunan
karet. Produksi karet alam Indonesia yang tinggi tidak disertai dengan pengolahan
di dalam negeri melainkan banyak dijadikan sebagai komoditas ekspor. Akan
tetapi, berdasarkan data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia pada tahun 2012
jumlah ekspor karet alam Indonesia mengalami penurunan. Penurunan ekspor
karet alam Indonesia pada tahun 2012 disebabkan oleh faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal dikarenakan krisis ekonomi global dan faktor internal
dikarenakan industri hilir karet domestik mengalami perkembangan. Penelitian ini
dibatasi hanya meneliti faktor internal penyebab turunnya ekspor karet alam
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perkembangan produksi
karet alam, konsumsi karet alam oleh industri hilir karet, dan produksi produk
hilir karet, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
industri hilir karet terhadap karet alam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan
data time series tahun 1990-2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan model regresi linear berganda dengan metode estimasi Ordinary
Least Squares (OLS). Permintaan karet alam Indonesia oleh industri hilir karet
merupakan permintaan turunan (derived demand) dari keuntungan
industri/perusahaan sehingga diduga dipengaruhi oleh harga input (harga riil karet
alam), harga input lain (harga riil karet sintetis), harga ouput (harga riil produk
hilir), dan jumlah output (produksi produk hilir). Hasil penelitian menunjukkan
penurunan ekspor karet alam Indonesia mengindikasikan bahwa industri hilir
karet domestik mulai berkembang. Permintaan karet alam oleh industri hilir di
Indonesia signifikan dipengaruhi oleh laju harga riil input, harga riil produk hilir,
produksi produk hilir, dan permintaan industri hilir terhadap karet alam tahun
sebelumnya.