| dc.description.abstract | Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh
gangguan fungsional protein. Protein dalam tubuh manusia saling berinteraksi satu
sama lain dan membentuk kompleks protein, dan kompleks protein akan saling
berhubungan dan membentuk modul fungsional. Protein signifikan merupakan
protein yang penting untuk merumuskan formula suatu obat. Interaksi antar protein
dapat digambarkan dalam bentuk topologi dan dapat digunakan untuk mencari
protein signifikan dengan menghitung centrality measures. Penelitian ini bertujuan
untuk menerapkan metode k-dominant skyline dalam pencarian protein signifikan
terkait Diabetes Mellitus. Metode k-dominant skyline merupakan salah satu metode
skyline yang dapat digunakan untuk menganalisis data yang memiliki banyak
dimensi untuk mencari data dominan yang lebih penting. Penelitian ini
menghasilkan 16 protein signifikan terkait Diabetes Mellitus yaitu protein INS,
MTFMT, AKT1, TP53, CAPN10, RFX6, STAT3, PPARG, HK2, APOA1, DCK,
SPTBN4, P4HB, TF, JAK2, dan PTPN11, dan terdapat 14 protein yang di
konfirmasi memiliki keterkaitan dengan Diabetes Mellitus dengan menggunakan
studi literatur. Protein INS merupakan protein sentral dan protein yang sangat
berpengaruh terhadap penyakit Diabetes Mellitus. | id |
