Aditif Penurun Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dari Limbah Sel Darah Merah Sapi
View/Open
Date
2019Author
Sari, Silvia Mekar
Wulanawati, Armi
Fachrurrazie
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebanyak 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Gas buang akibat proses pembakaran tidak sempurna bersifat berbahaya dan beracun bagi makhluk hidup di antaranya karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Tambahan aditif pendorong pembakaran (combustion booster) dapat membantu proses pembakaran. Penelitian ini memanfaatkan sel darah merah sapi sebagai aditif karena adanya hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Sel darah merah kering dalam metanol dengan konsentrasi 0.1% b/v dicampurkan dalam bensin sebagai bahan bakar. Kandungan komponen gas buang yang diukur ialah C, H, N, dan O. Sel darah merah dengan waktu maserasi selama 3 hari dapat menurunkan emisi gas buang CO, HC, dan NOx berturut-turut sebesar 71, 66, dan 67%. Kandungan oksigen dalam darah sapi dapat memperbaiki hasil pembakaran sehingga emisi yang dihasilkan berkurang.
Collections
- UT - Chemistry [2068]