Efek Pemberian Kunci Pepet dan Asam Gelugur terhadap Stamina dan Kadar Asam Laktat Darah Tikus Obes
View/ Open
Date
2019Author
Maharta, Panji Andhika
Rahminiwati, Min
Achmadi, Pudji
Metadata
Show full item recordAbstract
Obesitas menjadi salah satu faktor menurunnya stamina. Hal ini
menyebabkan perlu adanya upaya untuk meningkatkan stamina. Kunci pepet dan
asam gelugur adalah tanaman yang mengandung senyawa yang diduga dapat
meningkatkan stamina. Tujuan penelitian ini adalah melihat efek pemberian kunci
pepet (Kaempferia rotunda) dan asam gelugur (Garcinia atroviridis) secara akut
dan kronis terhadap stamina dan kadar asam laktat darah tikus (Rattus norvegicus)
obes. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus obes yang terbagi menjadi 4
kelompok perlakuan, yaitu tikus yang diberikan akuades sebagai kontrol, dan
kombinasi asam gelugur dan kunci pepet dengan dosis 115 mg/200 g BB, 345
mg/200 g BB, dan 1036 mg/200 g BB. Pengukuran stamina dilakukan dua kali
dengan melihat durasi waktu renang. Pengukuran kadar asam laktat darah
dilakukan sebanyak empat kali yaitu, sewaktu istirahat dan lelah setelah
pemberian perlakuan secara kronis, sewaktu istirahat dan lelah setelah pemberian
perlakuan secara akut. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode one-way
Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil
menunjukkan bahwa, pemberian asam gelugur dan kunci pepet dengan dosis 1036
mg/200 g BB cenderung lebih efektif untuk meningkatkan stamina setelah
diberikan secara kronis, namun belum mampu untuk meningkatkan stamina
setelah diberikan secara akut. Pemberian kunci pepet dan asam gelugur dengan
dosis 345 mg/200 g BB cenderung lebih efektif untuk menahan kenaikan kadar
asam laktat darah setelah direnangkan dan dosis 1036 mg/200 g BB cenderung
lebih efektif untuk menurunkan akumulasi asam laktat setelah direnangkan.