dc.description.abstract | Pemanasan global adalah salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat stres burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica). Salah satu bentuk stres yang terjadi akibat peningkatan suhu secara kronis adalah stress oksidatif akibat peningkatan radikal bebas. Indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan aktivitas radikal bebas adalah dengan mengukur kadar malondialdehida (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA hati burung puyuh yang diberikan Cekaman panas secara berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan 24 ekor burung puyuh yang diberikan perlakuan suhu berbeda dari umur DOQ. Dua puluh empat burung puyuh dibagi menjadi empat grup yaitu A (25 - 26°C), B (28 - 29°C), C (32 - 33°C) dan D (35 - 36°C). Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA kelompok A (0.398±0.104), B (0.464±0.271), C (0.522±0.197), D (0.526±0.119). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan MDA namun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0.05). | id |