Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Koekoeh
dc.contributor.authorRomauli, Amay Preskilla
dc.date.accessioned2019-12-20T06:02:59Z
dc.date.available2019-12-20T06:02:59Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100288
dc.description.abstractPemanasan global adalah salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat stres burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica). Salah satu bentuk stres yang terjadi akibat peningkatan suhu secara kronis adalah stress oksidatif akibat peningkatan radikal bebas. Indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan aktivitas radikal bebas adalah dengan mengukur kadar malondialdehida (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA hati burung puyuh yang diberikan Cekaman panas secara berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan 24 ekor burung puyuh yang diberikan perlakuan suhu berbeda dari umur DOQ. Dua puluh empat burung puyuh dibagi menjadi empat grup yaitu A (25 - 26°C), B (28 - 29°C), C (32 - 33°C) dan D (35 - 36°C). Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA kelompok A (0.398±0.104), B (0.464±0.271), C (0.522±0.197), D (0.526±0.119). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan MDA namun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0.05).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Anatomyid
dc.subject.ddcLiverid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKadar Malondialdehida pada Hati Burung Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) yang Diberi Perlakuan Cekaman Panasid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordburung puyuh (Coturnix coturnix Japonica)id
dc.subject.keywordcekaman panasid
dc.subject.keywordmalondialdehidaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record