dc.description.abstract | Peningkatan jumlah penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah perdesaan. Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang akan terus bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Saat ini, kota merupakan area yang identik dengan kemacetan dan hiruk pikuk, sehingga untuk menghindari hal tersebut masyarakat kota lebih menginginkan tinggal di perumahan dengan konsep hijau. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor peningkatan pendidikan dan ekonomi masyarakat. Potensi ini banyak dimanfaatkan oleh para developer perumahan untuk membangun perumahan dengan konsep hijau di daerah pinggiran kota (urban periphery). Citra Gran merupakan salah satu perumahan berkonsep hijau yang pernah meraih penghargaan The Environmental Friendly Housing Project pada ajang Property Indonesia Award 2015. Perencanaan dan rekam jejak penghargaan terhadap perumahan dengan konsep hijau yang baik akan sia-sia jika tidak diiringi dengan pengelolaan lanskap. Perumahan bisa saja kehilangan keasriannya jika lanskap tidak senantiasa dirawat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan lanskap pada Citra Gran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner. Data dianalisis dengan metode analisis persepsi warga, analisis ketenagakerjaan, dan analisis SWOT. Hasil akhir dari analisis berupa rekomendasi strategi sistem pengelolaan lanskap Citra Gran agar senantiasa indah, fungsional, dan berkelanjutan. | id |