dc.description.abstract | Ruang terbuka hijau merupakan bentuk ruang terbuka publik yang
keberadaannya tidak dapat dipisahakan dari masyarakat sebagai wadah
pendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi, dan estetika. Masyarakat
kota memiliki aktivitas yang sama dan dilakukan secara berulang akan memicu
terjadinya kejenuhan dan stress. Keadaan ini dapat diatasi oleh adanya taman kota
kepada masyarakat melalui manfaat sosialnya seperti wadah interaksi sosial,
rekreasi, pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi dan
preferensi masyarakat, mengidentifikasi manfaat sosial, mengetahui hubungan
antara usia, pendidikan terhadap persepsi masyarakat, serta menyusun
rekomendasi. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kencana, Taman Sempur, dan
Taman Heulang. Metode yang digunakan adalah nilai skala likert, nilai rata-rata,
semantic differential, dan spearman correlation. Hasil analisis menunjukkan
bahwa Taman Kencana memiliki nilai rata-rata manfaat sosial paling tinggi yakni
sebesesar 3,30, sedangkan Taman Heulang sebesar 3,27, dan Taman Sempur
sebesar 3,25. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
usia dan tingkat pendidikan terakhir dengan persepsi masyarakat. Rekomendasi
yang diberikan yaitu perubahan bentuk bangku taman, penataan ruang secara
bijak, dan penambahan fasilitas umum seperti papan irformasi jenis tanaman,
musala, dan toilet. | id |