Show simple item record

dc.contributor.advisorMaharijaya, Awang
dc.contributor.advisorDinarti, Diny
dc.contributor.authorNugroho, Crystalia Arivia
dc.date.accessioned2019-12-20T05:41:08Z
dc.date.available2019-12-20T05:41:08Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100244
dc.description.abstractBenih sumber yang tidak bermutu menjadi permasalahan umum pada produksi kentang. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kombinasi konsentrasi kinetin dan Hyponex yang mampu menghasilkan umbi mikro kentang yang bermutu dan genotipe kentang yang berpotensi menjadi propagul yang sesuai dengan kriteria umbi mikro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium PKHT IPB, Baranangsiang pada bulan Februari 2018 hingga Februari 2019 dengan menggunakan rancangan RKLT faktorial yaitu genotipe yang terdiri dari 7 taraf yaitu PKHT 4, PKHT 9, PKHT 12, PKHT_2018_15, PKHT_2018_014, Atlantik, dan Granola. Faktor kedua adalah kombinasi konsentrasi coumarin, Hyponex, dan kinetin. Kombinasi tersebut terdiri dari 7 taraf yaitu coumarin 0.05 g L−1 (P1), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 0.5 g L−1+ kinetin 0 g L−1 (P2), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 0.5 g L−1+ kinetin 0.01 g L−1 (P3), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 0.5 g L−1+ kinetin 0.015 g L−1 (P4), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 1 g L−1+ kinetin 0 g L−1 (P5), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 1 g L−1+ kinetin 0.01 g L−1 (P6), coumarin 0.05 g L−1 + Hyponex 1 g L−1+ kinetin 0.015 g L−1 (P7). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara genotipe dengan perlakuan media pengumbian tidak berbeda nyata pada peubah jumlah umbi, diameter umbi, dan persentase bahan kering umbi tetapi berbeda nyata pada peubah waktu inisiasi umbi dan bobot basah umbi. Genotipe PKHT_2018_15 dengan media pengumbian P4 menghasilkan bobot basah umbi tertinggi. Media P3 dan P4 lebih efisien daripada media P5, P6, dan P7 dalam penggunaan konsentrasi Hyponex. Media P3 dan P4 memberikan pengaruh yang baik terhadap bobot umbi untuk semua genotipe yang diujikan. Genotipe yang berpotensi menjadi propagul yang sesuai dengan kriteria umbi mikro yang baik (bobot basah, ukuran (diameter), dan persentase bahan kering) yaitu PKHT 4, PKHT_2018_15, Atlantik, dan Granola.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcPotatoesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Kombinasi Konsentrasi Kinetin dan Hyponex terhadap Umbi Mikro Beberapa Genotipe Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Kultur In vitro.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbahan keringid
dc.subject.keywordbobot basahid
dc.subject.keyworddiameter umbiid
dc.subject.keywordkriteriaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record