Show simple item record

dc.contributor.advisorFitrianingrum, Kurniawati
dc.contributor.authorWijaya, Surya Agung
dc.date.accessioned2019-12-20T05:40:41Z
dc.date.available2019-12-20T05:40:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100243
dc.description.abstractPenggunaan insektisida sintetik mempunyai dampak negatif seperti pencemaran lingkungan, tertinggalnya residu pestisida, dan matinya beberapa musuh alami. Pentingnya pengendalian hayati akan terus bertambah pada saat sekarang ini. Terutama dalam pertanian berkelanjutan dan pengendalian hama yang ramah lingkungan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menggali potensi organismeorganisme yang berasal dari lingkungan sekitar, antara lain nematoda entomopatogen (NEP) yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi spesies-spesies nematoda entomopatogen yang efektif untuk pengendalian hama dengan menggunakan serangga uji Tenebrio molitor. Metode yang digunakan adalah: eksplorasi, identifikasi, dan uji efikasi. Eksplorasi dilakukan dengan menguji sampel tanah yang berasal dari wilayah Bogor dan Sukabumi. Setelah itu, uji efikasi dilakukan dengan menggunakan lima tingkat konsentrasi JI (Juvenil Infektif) 200, 400, 800, 1600, 3200 JI/ml. Persentase mortalitas dihitung pada jam ke-24, 30, 36, 42, 48, 54, dan 60 setelah infestasi JI. Nematoda entomopatogen yang di peroleh dari hasil eksplorasi teridentifikasi sebagai genus Heterorhabditis sp. dengan kemampuan mematikan serangga Tenebrio molitor pada kisaran kerapatan dan waktu uji, yaitu sebesar 42.85 % mortalitas tergolong sangat efektif dengan berkisar antara 96.67-100.00%, 5.71% mortalitas tergolong efektif dengan berkisar antara 76.67-80.00%, 11.42% mortalitas tergolong cukup efektif dengan berkisar antara 60.00- 70.00%, 5.71% mortalitas tergolong agak efektif dengan berkisar antara 40.00-43.33%, 8.57% mortalitas tergolong kurang efektif dengan berkisar antara 30.00-36.67%, dan 28.57% mortalitas tergolong tidak efektif dengan berkisar antara 0.00-23.33%. Berdasarkan nilai lethal concentration (LC) dan lethal time (LT) pada tingkat 50.00 dan 95.00%, tingkat kerapatan 1600 dan 3200 JI/ml adalah paling efektif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant protectionid
dc.subject.ddcPestid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcSukabumi-Jawa Baratid
dc.titleEksplorasi dan Uji Potensi Nematoda Entomopatogen Heterorhabditis sp. terhadap Tenebrio molitor (Coleoptera: Tenebrionidae) secara In Vivoid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordefikasiid
dc.subject.keywordeksplorasiid
dc.subject.keywordnematoda entomopatogenid
dc.subject.keywordramah lingkunganid
dc.subject.keywordTenebrio molitorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record