Deteksi Gen Penyandi Resistensi Antibiotik pada Bakteri Klebsiella spp. yang diisolasi dari Ayam Pedaging dan Petelur di Jawa Barat
View/Open
Date
2019Author
Nilasari, Zumala
Safika
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Resistensi bakteri terhadap antibiotik adalah salah satu masalah yang menjadi
perhatian kesehatan dunia. Penyalahgunaan antibiotik pada unggas dapat
menyebabkan dampak yang buruk. Salah satunya menyebabkan flora normal pada
unggas menjadi resisten terhadap antibiotik. Flora normal pada unggas yang
mengalami resistensi salah satunya bakteri Klebsiella. Laporan tentang kejadian
resistensi bakteri Klebsiella di berbagai negara cukup tinggi, sehingga perlu adanya
penelitian tentang resistensi bakteri Klebsiella spp. pada unggas di Indonesia
khususnya di Jawa Barat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi bakteri Klebsiella
spp., mengetahui pola resistensi bakteri terhadap antibiotik dan deteksi molekuler
gen penyandi resistensi. Total samapel penelitian 320 swab kloaka ayam pedaging
dan petelur dari kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Sampel
diisolasi dan diidentifikasi secara makroskopis, mikroskopis, biokimia dan
molekuler. Isolat positif dilakukan uji sensitivitas terhadap antibiotik menggunakan
metode Kirby-Bauer disk diffusion kemudian uji PCR untuk mendeteksi gen
penyandi resistensi.
Hasil penelitian menunjukkan 18.33% sampel positif Klebsiella spp. Isolat
menunjukkan tingkat resistensi yang tinggi; 100% resisten terhadap eritromisin,
ampisilin 94.83%, oksitetrasiklin 93.10%, tetrasiklin dan asam nalidiksat 89.66%,
enrofloksasin 86.21%, siprofloksasin 81.03%, gentamisin 55.17% dan
kloramfenikol 29.31%. Deteksi molekuler gen penyandi resistensi pada isolat
Klebsiella spp., menunjukkan 100% memiliki gyrA dan blaTEM, 83.33% memiliki
tetA, 45.83% gen ermB, 66.67% gen blaSHV dan 62.50% memiliki gen blaCTXM.
Bakteri Klebsiella spp. yang diisolasi dari swab kloaka ayam pedaging dan petelur
di Jawa Barat menunjukkan tingkat resistensi yang tinggi dan hampir keseluruhan
isolat multi resisten terhadap antibiotik.
Collections
- MT - Veterinary Science [934]