Biodiversitas Spesies dan Distribusi Simulium spp (Diptera: Simuliidae) Pada Habitat Hutan dan Permukiman di Kabupaten Bogor

Abstract

Simulium (blackflies) merupakan vektor Onchocerciasis pada manusia dan hewan. Simulium pradewasa memiliki tempat perkembangbiakan yang sangat khas berupa air jernih dengan aliran yang deras. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengidentifikasi jenis-jenis Simulium pada habitat hutan dan permukiman, (2) untuk mengukur kelimpahan, dominasi dan indeks keragaman, (3) untuk menganalisis hubungan antara distribusi spesies Simulium pradewasa dengan kualitas air dan karakteristik fisik sungai, dan (4) untuk mengukur hubungan parameter cuaca dengan kepadatan blackflies pradewasa. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2018 sampai Januari 2019 pada tiga lokasi yaitu Cilember 1 dan Cilember 2 (area hutan), dan Pamijahan (area permukiman), Kabupaten Bogor. Koleksi Simulium pradewasa, pengukuran kualitas air, dan karakteristik fisik sungai dilakukan selama 4 bulan dengan frekuensi dua kali setiap bulan. Larva yang menempel di rumput, daun, ranting, batu, dan substrat akuatik lainnya dikumpulkan dengan tangan menggunakan pinset, dan disimpan dalam tabung berisi alkohol 70%. Pupa yang telah dikoleksi dipelihara dalam tabung di laboratorium hingga eklosi menjadi dewasa. Identifikasi dilakukan di bawah mikroskop, dan data dianalisis dengan canonical correspondence analysis (CCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 spesies Simulium pradewasa yang ditemukan di tiga lokasi yaitu S. (S.) eximium, S. (S.) upikae, S. (S.) nobile, S. (S.) argyrocinctum, S. (S.) sigiti, S. (S.) nebulicola, S. (G.) sundaicum, S. (G.) gyorkosae dan S. (N.) feuerborni. Indeks keanekaragaman tertinggi (H’= 1.12) ditemukan pada ketinggian lokasi yang tinggi (1 022 meter di atas permukaan laut) di Cilember 1, dan terendah (H’=0.05) ditemukan pada ketinggian lokasi yang rendah (352 meter di atas permukaan laut) di Pamijahan. Spesies blackflies yang ditemukan di Cilember 1 sebanyak 7 spesies, Cilember 2 sebanyak 4 spesies, dan Pamijahan 2 spesies. Kelimpahan nisbi spesies blackfly tertinggi yang ditemukan di Cilember 1 adalah S. (S.) eximium (43.25%), Cilember 2 S. (N.) feuerborni (88.71%), dan Pamijahan S. (S.) nobile (99.12%). Spesies Simulium pradewasa yang keragamannya cukup tinggi ditemukan di sungai yang memiliki oksigen terlarut yang tinggi (9.35±0.32 mg/l), suhu air yang rendah (19.94±0.24ºC), total padatan terlarut yang rendah (17.45±1.90 ppm), conductivity yang rendah (25.48±2.34 μs) dan konsentrasi bakteri Coliform yang rendah (0.43×103±0.25 cfu/ml), serta karakteristik fisik sungai yang lebar (3.68 m), alirannya deras (1.00±0.09 m/s), kedalaman 0.1 m, dasar sungai berupa batu besar. Indeks curah hujan berkorelasi positif dengan jumlah spesies Simulium yang ditemukan di Cilember 1 dan Pamijahan, sedangkan indeks curah hujan di Cilember 2 berkorelasi negatif dengan jumlah spesies Simulium.