Hemoglobin dari Limbah Darah Sapi sebagai Aditif Pembakaran pada Bensin: Penurun Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
View/Open
Date
2019Author
Alenta, Mutiah Kharisma
Wulanawati, Armi
Fachrurrazie
Metadata
Show full item recordAbstract
Kendaraan bermotor menghasilkan 85% dari seluruh pencemar udara yang terjadi di Indonesia. Emisi kendaraan bermotor menghasilkan berbagai macam polutan. Hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) merupakan senyawa gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dalam proses kerja motor. Oksida nitrogen (NOx) terbentuk akibat suhu yang tinggi pada mesin kendaraan. Aditif ditambahkan pada bahan bakar untuk menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan pada kendaraan bermotor dengan cara meningkatkan konsumsi oksigen (O2). Oksigen banyak terdapat di dalam darah, terutama pada hemoglobin. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan hemoglobin dari limbah darah sapi sebagai aditif penurun emisi gas buang. Hemoglobin tersebut dicampurkan dengan metanol sebesar 0.1% (b/v) pada waktu maserasi 2, 3, dan 4 hari. Emisi gas HC, CO, NOx, dan CO2 menurun berturut-turut sebesar 61%, 72%, 78%, dan 35%. pada maserasi hari ke-3.
Collections
- UT - Chemistry [2068]